Benarkah Makan Sambal itu Penyebab Mimpi Buruk
Sering mendapat mimpi buruk? Bertemu atau dikejar-kejar setan, dikepung orang-orang jahat atau apa pun yang membuat tidur tak nyaman? Coba ingat-ingat lagi apa yang dimakan sebelum tidur, jangan-jangan karena terlalu banyak makanan pedas.
Sebenarnya tidak ada bukti kuat bahwa makanan pedas bisa memicu mimpi buruk. Namun sebuah kajian studi di Kanada menunjukkan, 8,5 persen penelitian membuktikan adanya hubungan antara mimpi buruk dengan makanan yang dikonsumsi sebelum tidur.
Sebenarnya tidak ada bukti kuat bahwa makanan pedas bisa memicu mimpi buruk. Namun sebuah kajian studi di Kanada menunjukkan, 8,5 persen penelitian membuktikan adanya hubungan antara mimpi buruk dengan makanan yang dikonsumsi sebelum tidur.
"Ya, makanan pedas kadang-kadang bisa menyebabkan mimpi buruk atau mimpi aneh. Mungkin karena beberapa orang lebih sensitif terhadap komposisi kimia pada makanan tertentu," kara Tore Nielsen, profesor dari laboratorium mimpi di Universite de Montreal seperti dikutip dari NBC News.
Namun demikian, bukan hanya makanan pedas. Makanan lain yang dikategorikan berat seperti produk olahan susu juga disebut-sebut bisa meningkatkan risiko untuk mengalami mimpi buruk. Penyebabnya, makanan tersebut bisa mempengaruhi metabolisme tubuh dan berdampak pada aktivitas otak.
Mimpi dipengaruhi makanan?
Sebagaimana diketahui, sebagian besar mimpi terjadi saat tidur memasuki fase REM (Rapid Eye Movement). Dalam fase ini, otak menjadi lebih aktif dibanding fase lain selama tidur. Makanan tertentu seperti makanan pedas misalnya, dituding sebagai salah satu penyebab fase REM muncul lebih sering.
Bukan hanya makanan, sih... dari tinjauan berbagai penelitian soal mimpi, rupanya mimpi buruk muncul lebih sering pada orang yang memiliki disfungsi pada otak di bagian frontal lobe. Bagian tersebut gagal mengontrol amygdala, bagian otak yang mengatur fungsi memori dan fungsi emosi.
Pada orang-orang tertentu dengan gangguan pada frontal lobe ini, harus benar-benar memperhatikan apa yang mereka konsumsi. Tanpa makanan pedas saja sudah mimpi buruk. Bagi yang normal-normal saja, apakah berarti harus menghindari jenis makanan seperti dijelaskan di atas agar tak mimpi buruk? Tergantung selera, kalau Ente merasa baik-baik saja saat tidur setelah makan pedas, ya lanjutkan hobi makan sambal. Karena, bagi kebanyakan orang Indonesia, makanan tanpa sambal rasanya hidup belum lengkap, ya kan?
Namun demikian, bukan hanya makanan pedas. Makanan lain yang dikategorikan berat seperti produk olahan susu juga disebut-sebut bisa meningkatkan risiko untuk mengalami mimpi buruk. Penyebabnya, makanan tersebut bisa mempengaruhi metabolisme tubuh dan berdampak pada aktivitas otak.
Mimpi dipengaruhi makanan?
Sebagaimana diketahui, sebagian besar mimpi terjadi saat tidur memasuki fase REM (Rapid Eye Movement). Dalam fase ini, otak menjadi lebih aktif dibanding fase lain selama tidur. Makanan tertentu seperti makanan pedas misalnya, dituding sebagai salah satu penyebab fase REM muncul lebih sering.
Bukan hanya makanan, sih... dari tinjauan berbagai penelitian soal mimpi, rupanya mimpi buruk muncul lebih sering pada orang yang memiliki disfungsi pada otak di bagian frontal lobe. Bagian tersebut gagal mengontrol amygdala, bagian otak yang mengatur fungsi memori dan fungsi emosi.
Pada orang-orang tertentu dengan gangguan pada frontal lobe ini, harus benar-benar memperhatikan apa yang mereka konsumsi. Tanpa makanan pedas saja sudah mimpi buruk. Bagi yang normal-normal saja, apakah berarti harus menghindari jenis makanan seperti dijelaskan di atas agar tak mimpi buruk? Tergantung selera, kalau Ente merasa baik-baik saja saat tidur setelah makan pedas, ya lanjutkan hobi makan sambal. Karena, bagi kebanyakan orang Indonesia, makanan tanpa sambal rasanya hidup belum lengkap, ya kan?
sumber
0 komentar:
Posting Komentar